Di postingan ke dua ini saya ingin membahas tentang meletus nya gunung api yang sangat dahsyat di Indonesia yaitu gunung krakatau
Krakatau meletus pada tanggal 26 Agustus 1883 letusan nya sangat teramat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan 36.000 jiwa, wahhh udah kebayangkan sedahsyat apa ckckck. Suara letusan krakatau terdengar hingga Aliance Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledakan nya di perkirakan 30.000 kali lebih besar dari bom atom yang meledak di Hirosima dan Nagasaki.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang laut naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai.
Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak (serang) hingga Cimalaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di Pulau Panaitan (ujung kulon) serta Sumatera Bagian selatan. Di Ujung kulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.
Karna letusan nya yang sangat kuat dan memuntahkan banyak material akhirnya material yang terlalu banyak itu bertumpuk dan menjadi anak krakatau.
muncul gunung api yang dikenal sebagai anak krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki. Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material yang keluar dari perut gunung baru itu. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut. Tak ada yang tau apakah anak krakatau akan meletus atau tidak tetapi ada beberapa ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara 2015-2083.
Menurut Profesor Ueda Nakayama salah seorang ahli gunung api berkebangsaan Jepang, Anak krakatau masih relatif aman meski aktif dan sering ada letusan kecil, hanya ada saat-saat tertentu para turis dilarang mendekati kawasan ini karena bahaya lava pijar yang dimuntahkan gunung api ini.
Yap mungkin hanya itu saja yang bisa saya tuangkan dalam postingan ini semoga bisa menambah wawasan kalian yaa....kalo ada typo atau ke cacatan(?) yang lain nya mohon maaf ya.. wassalamualikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar